RSS

Find command

Find command adlh command untuk mencari file,direktori berdasrakan berapa option.
Option:
1. Nama file (-name)
2.path name (-path)
3. Type pencarian (-type f untuk file -type d untuk direktory)
4.modifikasi file(-mtime)
5.ukuran file(-size)
 
Cara dasar penggunaan command ini adalah
Find path_name option kata_pencarian
find . -name \*.jpg
Pada command diatas maka hasil pencarian adalah semua path atau file yang bercontain ??.jpg
 
Find . -name \*foto\* -type d
Maka akan muncul semua file or directory tp hanya directory yg mengandung kata foto

Pada command ini juga dapat ditambahkan operator seperti or and dan not
Operator OR
Find . -name \*picture\* -or -name \*foto\*
Operator AND
Find -path document -type f -size +100M
Maksudnya mencari path yg ada nama document dan yg bertype fike dan bersize lebih dari 100M
Operator not
Find . -path document -not -type d
Maka yg muncul hanyalah file didalam path document saja

Pada command find juga ada beberapa extra command yaitu -print -delete -exec

A Lot of file in /var/spool/clientmqueue

    Pernah saya mendapati problem bahwa didalam /var/spool/clientmqueue terdapat banyak sekali file. Kemudia saya cek didalam /var/log/maillog, ternyata file tersebut membengkak. setelah cek didalam /var/log/maillog isinya hanya berupa "stat=Deferred: Connection refused by [127.0.0.1]".
    Setelah saya coba cek service pada sendmail ternyata service sendmail server tidak menyala. setelah saya aktifkan sendmail daemon servernya log pada /var/log/maillog menggenerate lagi akan tetapi message dia berubah menjadi connection successfull dan dapat mengirimkan mail ke user di dalam system.
    Untuk mengatasi agar maillog tidak membengkak. Kita perlu clear queue log tersebut. untuk mengecek berapa banyak queue log-nya dengan cara mailq. maka anda akan diberi summary berupa statistic mail yang akan anda terima dari system. Kemudia cara gampang untuk menghapus queue mail. cukup dengan masuk ke /var/spool/mqueue kemudian rm file yang ada didalamnya. Jika sudah coba anda masuk ke dalam /var/spool/clientmqueue maka hanya akan ada 1 file saja, yaitu pid file dari sendmail client.

Repository yum Problem pada OVM

Mungkin temen-temen juga lagi pusing kenapa baru install kok mendapatkan masalah seperti itu. "Repository 'ovm_repo' is missing name in configuration, using id
Error: Cannot retrieve repository metadata (repomd.xml) for repository: ovm_repo 

Please verify its path and try again"

Jangan panik, caranya mudah. itu artinya ada yang tidak betul dengan configurasi di system OVM yang baru. Kita bisa lihat di dalam /etc/yum.repos.d/


[root@VmServer ~]# cat /etc/yum.repos.d/ovm.repo
[ovm_repo]
gpgcheck = 0
baseurl =
enabled = 1


Kita bisa lihat bahwa baseurl -nya kosong. Kita perlu cari tahu dimana tempat dapeting link yum repository buat OVM. Linknya ada di sini http://public-yum.oracle.com. Silahkan follow procedure nya.


The Network Device Name unproperly set

Pernah saya mengalami disaat mencoba menginstall 4 Networks card didalam satu PC. Dalam PC tersebut yang ter set dengan benar hanya ada 3, yang satunya menjadi tmp_xxxx. Setelah mencoba di check dengan menggunakan lspci. PC saya ternyata support dan tidak ada masalah dengan hardwarenya.

__tmp1787630733 Link encap:Ethernet  HWaddr 00:1B:11:74:77:9A
          BROADCAST MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:1323 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:1531 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:117962 (115.1 KiB)  TX bytes:197916 (193.2 KiB)

eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 70:54:D2:7B:FD:87
          UP BROADCAST RUNNING SLAVE MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:1323 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:1531 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:117962 (115.1 KiB)  TX bytes:197916 (193.2 KiB)
          Interrupt:20 Memory:f7f00000-f7f20000

eth1      Link encap:Ethernet  HWaddr AC:F1:DF:86:7D:DB
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:3592 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:11 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:670012 ( 654.3 KiB)  TX bytes:474 (474.0 b)
          Interrupt:19 Base address:0x6000

Hal tersebut terjadi dikarenakan terjadi duplikasi module interface, Lihat data ini
[root@VmServer ~]# lspci | grep Ethernet
00:19.0 Ethernet controller: Intel Corporation 82579V Gigabit Network Connection (rev 04)
04:00.0 Ethernet controller: D-Link System Inc DGE-528T Gigabit Ethernet Adapter (rev 10)
04:01.0 Ethernet controller: D-Link System Inc RTL8139 Ethernet (rev 10)
04:02.0 Ethernet controller: Intel Corporation 82557/8/9/0/1 Ethernet Pro 100 (rev 08)

Yang saya tebali itu menunjukan adanya duplikasi module driver yang sama pada brandp D-Link. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan dengan alias didalam modprobe.conf
[root@VmServer ~]# cat /etc/modprobe.conf
alias scsi_hostadapter sg
alias scsi_hostadapter1 shpchp
alias eth0 e1000e
alias eth1 r8169
alias eth2 r8169
Saya tambahkan alias eth2 dengan nama module yang sama yaitu r8169 untuk versi module D-Link tersebut. Setelah itu coba reboot dan coba type ifconfig -a

Create VM in Oracle Vm Server

Teknologi Virtualisasi sangatlah berkembang pesat saat ini. Sampai-sampai kita sebagai pengguna atau engineer juga kebingungan dalam memilihnya. Virtualisasi menjadi suatu persaingan tersendiri dari para pengembangnya. Lihat saja dari Vmware, Xen, RedHat Virtualisation dan yang muncul lumayan baru ini dari oracle VM Server.
Oracle VM Server adalah product virtualisasi terbaru dari oracle dimana dahulu oracle atau solaris mengembangkan virtualisasi hanya sebatas teknologi virtualisasi berbasis para virtualisasi saja yaitu LDOM. Oracle Vm Server dapat support product-product bawaan dari oracle itu sendiri yaitu Oracle linux dan Solaris.
Pada Tulisan saya kali ini, saya akan mencoba membangun VM Server yang sederhana yang penting jalan. Untuk real Virtualisasi dengan system yang besar memang diperlukan arsitektur yang komplex. Sebut saja terdapat storage pada system tersebut. Tapi dalam perancangan saya kali ini, saya hanya mengembangkan storage di dalam hardisk lokal server. Kebetulan ada spare hardisk yang tidak terpakai sehingga bisa dimanfaatkan.

Pada Gambar diatas, Arsitektur VM Server secara default adalah terdapat VM Manager untuk mengontrol VM menggunakan GUI, VM Server merupakan server Dom 0 atau Control Domain dari Virtualisasi, Storage merupakan tempat penyimpanan VM Client dan data-datanya.
Untuk menggunakan VM Server ini, ada beberapa step yang harus dilakukan, yaitu setup semuanya
Untuk Installing System VM Server silahkan mengacu pada link ini VM Server Doc sedangkan untuk VM Manager, silahkan mengacu disini VM Manage Doc. Sedangkan Tips dari saya untuk menginstall VNC Client silahkan unduh dan install di link ini Additional Package
Kemudian untuk melakukan Management Resource. Lakukan discover pencarian Server Terlebih dahulu kemudian baru create Server Pool. Selanjutnya bisa baca disini Quick Setup VM or tinggal coba-coba saja yang penting konsep harus ngerti. Ibarat kita akan merangkai suatu machine kpmputer. Kita butuh cpu,memory,hardisk dan jika butuh koneksi berarti kita butuh set network dengan NIC and IP.
Please copy and share it, if it helps you
 
Copyright 2009 My Note All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes
Blogger Templates