Konfigurasi Samba Server Part 1
Jika pada windows kita dapat dengan mudah melakukan file sharing untuk melakukan pertukaran data dari komputer yang satu dengan yang lainya. tanpa dibatasai hak akses untuk melakukanya asalkan suatu komputer tersebut terjalin dalam satu hubungan(under windows vista). Akan tetapi, jika pada slackware dan system operasi linux lainya kita membutuhkan SAMBA atau file lain yang sejenis dengan samba.
Sebenarnya jika pada samba di slackware sudah merupakan package bawaan dari sejak melakukan penginstalan. kita dapat mencarinya di /etc/samba . Akan tetapi pada kondisi ini masihlah belum aktif, cara mengaktifkanya adalah dengan melakukan perintah berikut -> /etc/rc.d/rc.samba start. jika sudah kita lakukan hal tersebut nanti akan muncul tulisan bahwa samba telah aktif. Jika tidak dapat atau ada tulisan yang aneh maka kita coba lakukan -> chmod +x rc.samba. Tetapi pada kondisi ini samba belumlah sempurna untuk digunakan. Oleh karena itu kita perlu melakukan configurasi pada file smb.conf. kemudian apasih yang perlu kita configurasi.
- Pertama kita masuk menggunakan editor yang kita sukai misalkan: nano /etc/smb.conf.
- Setelah itu, kita cari tulisan security yang sebelumnya user kita ganti menjadi share. ini berarti tingkat keamanaya kita share jadi semua folder atau file yang kita akan share itu dapat digunakan dan dilihat oleh orang lain yang mengetahui alamat ip kita.
- Kita tambahkan tulisan ini kedalamnya [berbagi]
comment = yuk kita berbagi jangan pelit!!!!
browseable = yes
security = share
public = yes
path = /home/berbagi
guest ok = yes
writable = no
browseable = yes
security = share
public = yes
path = /home/berbagi
guest ok = yes
writable = no
- Jika sudah selesai kita save kemudian kita lakukan restart pada /etc/rc.d/rc.samba restart
- kemudian kita coba masuk pada sebuah direktori pada suatu GUI kemudian kita ketikan alamat address dengan menambahkan contoh, smb://10.14.200.190 lalu kita tekan enter
* browseable= kita dapat mengakses dan explorasi folder tersebut
* public= semua komputer dapat mengakses folder tersebut
* path= alamat dari direktori yang akan kita tujukan di komputer server
* guest ok= membuat semua dapat mengakses folder tersebut tanpa harus melakukan otorisasi
* security = memilih keamanan share maka, pengguna dapat langsung akses tanpa perlu authentifikasi
writeable= membuat folder tersebut dapat di tambahi oleh user lain atau tidak
0 comments:
Posting Komentar