RSS

Add New Hardisk In Solaris

Untuk melakukan penmbahan disk terbaru pada server solaris kita. Yang perlu disiapkan peratama-tama adalaha hardisknya itu sendiri. Untuk hardisk jangan asal sembarangan memilih hardisk tapi sesuaikan dengan type server dan yang dianjurkan oleh mesin server anda. Karena jika asal pilih hardisk anda bisa-bisa system anda tidak dapat detek. Dan cara agar dapat mendetekan kita akali dengan raid. Akan tetapi jika anda ingin menggunakan zfs. Maka akan sia-sia atau anda rugi. Karena zfs merupakan system filesystem yang menyerupai raid akan tetapi dilevel aplikasi. Kemudian setelah kita install new hardisk kedalam server kita yang akan lakukan selanjutnya adalah menginisialisasi system dengan new hardrive, membuat partisi, cek hardisk partition. lets do it:
root#devfsadm (initialisasi agar system detect new hardrive)
root#format (Untuk buat partition)
Searching for disks…done
AVAILABLE DISK SELECTIONS:
0. c1t0d0 
/pci@0,0/pci1000,30@10/sd@0,0
1. c1t1d0 
/pci@0,0/pci1000,30@10/sd@1,0
Specify disk (enter its number): (Type number 1 yaitu drive baru)

format> fdisk
No fdisk table exists. The default partition for the disk is:
a 100% “SOLARIS System” partition

format> partition
format> print
Current partition table (original):
Total disk cylinders available: 1020 + 2 (reserved cylinders)
Part Tag Flag Cylinders Size Blocks
0 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0
1 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0
2 backup wu 0 – 1020 1.99GB (1021/0/0) 4182016
3 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0
4 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0
5 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0
6 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0
7 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0
8 boot wu 0 – 0 2.00MB (1/0/0) 4096
9 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0

partition> 0 (Pilih 0 untuk menset full partition drive)
Part Tag Flag Cylinders Size Blocks
0 unassigned wm 0 0 (0/0/0) 0
Enter partition id tag[unassigned]:
Enter partition permission flags[wm]:
Enter new starting cyl[0]: 0
Enter partition size[0b, 0c, 1e, 0.00mb, 0.00gb]: 1021c

partition> label
Ready to label disk, continue? y

# fsck /dev/rdsk/c1t1d0s0 (Cek Partition clean)
** /dev/rdsk/c1t1d0s0
** Last Mounted on
** Phase 1 – Check Blocks and Sizes
** Phase 2 – Check Pathnames
** Phase 3a – Check Connectivity
** Phase 3b – Verify Shadows/ACLs
** Phase 4 – Check Reference Counts
** Phase 5 – Check Cylinder Groups

Make IPMP (Internet Protocol Multi-Path) in Solaris

IPMP merupakan salah satu cara dari redudancy interface jika salah satu interface mengalami problem. Di dalam Data center hal itu sering terjadi apalagi jika dalam melakukan pengcrimpingan kabelnya bermasalah. senggol sedikit goyang dan gampang copot. :tepuk jidat
Oleh sebab itu kita perlu melakukan ancang2 sebelumnya yaitu salah satu nya adalah mengkonfigurasi network kita dengan menggunakan IPMP. Di linux kita kenal bonding prinsipnya hampir sama yaiut redudancy. Langkah yang perlu kita siapkan adalah minimal kita punya dua interface kemudian kita buat group di interface tersebut jadi deh. Prakteknya lets do it.
tak# dladm show-dev (cek interface yang kedetect ma system kita)
tak# ifconfig igb0 plumb (mengaktifkan interface jika belum aktif)
tak# ifconfig igb1 plumb 
tak# vi /etc/hosts (kita akan memberitahu system bahwa group yang kita buat memiliki alamat ip)
192.168.0.14  dbtakIP
tak# ifconfig igb0 192.168.0.14/24 up
tak# ifconfig igb0 group dbtak
tak# ifconfig igb1 group dbtak
tak# ifconfig -a
igb0: flags=1000843 mtu 1500 index 3
        inet 192.168.0.14 netmask ffffff00 broadcast 192.168.0.255
        groupname dbtak
        ether 8:0:27:67:8b:5e
igb1: flags=1000842 mtu 1500 index 4
        inet 0.0.0.0 netmask 0
        groupname dbtak
        ether 8:0:27:9:49:d
untuk membuat static IPMP
tak# vi /etc/hostname.igb0
dbtakIP netmask + broadcast + group dbtak up

tak# vi /etc/hostname.igb1
group dbtak up

Enable HTTPS in Solaris

Untuk melakukan konfigurasi https di solaris. Peratama-tama yang perlu kita akan lakukan adalah mengubah service yang default adalah hanya http saja dalam SMF akan tetapi ditambah dengan SSL. Yang kedua yang perlu disiapkan adalah membuat key dan sertificatenya agar Koneksi SSL yang kita buat dikenali oleh client. Untuk pembuatan Certificate ini hanya dilakukan untuk testing saja. Yang benar adalah anda memerlukan CA(Certificate Authority) dan harus bayar.
Lanjut sekarang kita masuk langkah pertama
1. Mengubah SMF service
tak# svcadm -a | grep http (untuk melihat alamat servicenya)
tak# svcprop -p httpd/ssl svc:network/http:apache2 (Untuk mengecek apakah nilainy true, jika masih false lanjut nexstep)
tak# svccfg -s http:apache2 setprop httpd/ssl=true (set nilai dari service httpd dengan modul ssl adalah true. atau gampangnya mengenablekan module ssl)
tak# cp /etc/apache2/conf.d/httpd-sample.conf /etc/apache2/conf.d/httpd.conf (karena secara default httpd.conf belum ada dan kita mau start service maka kita copy yang samplenya saja biar ga error)
tak# svcadm refresh svc:network/http:apache2 (Jika sebelumnya adalah disable)
tak# svcadm enable svc:network/http:apache2
tak# netstat -an | grep 443 | grep LISTENING (Cek Port 443 aktif)
2. Untuk membuat key hampir sama dengan tulisan saya sebelumnya, tapi cuman yang waktu generate kay saja
Configure HTTPS di Linux
3. Jika sudah dibuat jangan lupa konfigurasi ssl.conf
tak# vi /etc/apache2/ssl.conf
SSLCertificateFile /etc/apache2/key/ca.crt
SSLCertificateKeyFile /etc/apache2/key/ca.key
(Letakan sesuai dengan certificate dan key yang sudah dibuat sebelumnya)
Hanya itu yang perlu dirubah kemudian restart
tak# svcadm disable svc:network/http:apache2
tak# svcadm enabel svc:network/http:apache2

Manajemen user di Solaris

Untuk melakukan add User dalam solaris. Lebih baik kita set dulu formatnya. Solaris tidak sama dengan linux dalam membuat account user. Solaris more manual. So kita mesti set dengan baik-baik sebelum membuat. 1. Untuk membuat user

#useradd -D -b /export/home -g groupid
#useradd -s /usr/bin/bash -c "Rocky User Biasa" -u 102 -m rocky

Ket:
-D untuk mebuat format template
-b menentukan lokasi defaul base_dir
-g menetukan group untuk template
-s untuk menetukan skel yang digunakan
-c untuke menentukan comentar
-u untuk menentukan uid yang akan digunakan
-m untuk membuat home directory user
2. Untuk mendelete user
#userdel -r rocky

Ket:
-r untuk menghapus directory didalam user yang sudah diset sebetlumnya 3. Untuk melakukan perubahan user
#usermod -s /usr/bin/bash -c "Rocky itu salah" -u 100 -g dba

Ket:
untuk usermod semua parameter pilihanya sama dengan yang ada pada useradd
Didalam solaris kita juga dapat melakukan edit langsung user dengan merubah didalam /etc/passwd secara manual.

Change hostname solaris

Didalam solaris ada tiga file yang perlu diperhatikan dalam melakukan perubahan nama host. File yang diperhatikan adalah
1. Change file di /etc/hosts (terdapat 4 field yg bisa diisikan dalam pembuatan file ini yaitu ip,nama host,alias name dan komentar.
2. Change file di /etc/nodename (didalamnya hanya dapat diisi nama host atau ip)
3. Change file di /etc/hostname.interface (didalamnya diisi dengan ip nya)
Setelah itu baru kita reboot systemnya.

Mounting in Solaris

Mounting merupakan cara untuk menambahkan suatu drive baru kedalam system kita. Didalm solaris berbeda dengan linux. Solaris hanya mendeteksi filesystem ini saja
UFS UNIX file system (based on the BSD Fat Fast File system that was provided in the 4.3 Tahoe release). UFS is the default disk-based file system for the Oracle Solaris OS. Before you can create a UFS file system on a disk, you must format the disk and divide it into slices. For information on formatting disks and dividing disks into slices, see Chapter 10, Managing Disks (Overview).
ZFS The ZFS file system is available in the Solaris 10 6/06 release. For more information, see the Oracle Solaris ZFS Administration Guide.
HSFS High Sierra, Rock Ridge, and ISO 9660 file system. High Sierra is the first CD-ROM file system. ISO 9660 is the official standard version of the High Sierra file system. The HSFS file system is used on CD-ROMs, and is a read-only file system. Solaris HSFS supports Rock Ridge extensions to ISO 9660. When present on a CD-ROM, these extensions provide all UFS file system features and file types, except for writability and hard links.
PCFS PC file system, which allows read- and write- access to data and programs on DOS-formatted disks that are written for DOS-based personal computers.
UDFS The Universal Disk Format (UDFS) file system, the industry-standard format for storing information on the optical media technology called DVD (Digital Versatile Disc or Digital Video Disc).
reference: http://docs.oracle.com/cd/E19253-01/817-5093/fsoverview-20860/index.html
untuk melakukan pendeteksian dari type removable disk yang kita colokan kedalam server kita
# rmformat
Looking for devices…
1. Logical Node: /dev/rdsk/c0t1d0p0
Physical Node: /pci@0,0/pci-ide@1f,1/ide@0/sd@1,0
Connected Device: HL-DT-ST DVDRAM GSA-H42N RL00
Device Type: DVD Reader/Writer
2. Logical Node: /dev/rdsk/c4t0d0p0
Physical Node: /pci@0,0/pci8086,d605@1d,7/storage@3/disk@0,0
Connected Device: C2931006 Flash Disk 5.00
Device Type: Removable
- untuk melakukan mounting usb
#mount -F pcfs /dev/dsk/c4t0d0p0:c /mnt/usb
- untuk melakukn mount dvd
#mount -r -F udfs /dev/dsk/c0t1d0p0 /cdrom
-untuk melakukan mount cd-rom
#mount -r -f hsfa /dev/dsk/format_cdrom /cdrom
Please copy and share it, if it helps you
 
Copyright 2009 My Note All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes
Blogger Templates