Re-Structure Folder Apache Tomcat
Tentukan manakah yang akan dijadikan menjadi Tomcat induk atau CATALINA_HOME dan menjadi Tomcat anak atau CATALINA_BASE. Jika sudah, Maka didalam folder CATALINA_BASE make user semua directory tomcat exist begitu juga dengan CATALINA_HOME. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membuatnya
1. Copy Tomcat hasil downloadan menjadi CATALINA_HOME
2. Lakukan hal yang sama kepada CATALINA_BASE, dengan melakukan remove semua isi didalam webapps, logs, temp, lib, dan work.
Konfigurasi instances
Sebelum kita melakukan konfigurasi perlu diketahui juga bahwa jangan sampai apa yang akan kita konfigurasi akan bentrok dengan instances lain. Hal yang diperhatikan adalah
1. Port yang akan digunakan
Apache Tomcat secara default makan dia akan membuat 3 LISTEN Port yaitu, SHUTDOWN, HTTP dan Proxy AJP. Akan tetapi proxy AJP nantinya akan kita remove, Karena kita tidak menggunakanya. Shingga ada 2 port saja yang nantinya harus diperhatikan.
2. Lokasi dari CATALINA_HOME dan CATALINA_BASE
Jika sampai kita salah, Maka kita bisa men screw up applikasi yang kita gunakan.
Pada Windows/Linux
Setting Tomcat as a Master
1. Copy folder tomcat download ke lokasi yang diinginkan
2. Rubah namanya menjadi apache-tomcat-8.0.15-master
3. Remove beberapa folder yang tidak diinginkan seperti (work,webapps,log,temp dan conf) namun sisakan folder bin dan lib beserta isinya. Alasan mengapa kita perlu remove folder tersebut karena folder tersebut hanya akan di gunakan oleh tomcat instances bukan masternya.
Setting Tomcat as a Instance
1. Copy folder tomcat download ke lokasi yang diinginkan
2. Rubah namanya menjadi nama app anda. Misalkan app-sms
3. Remove isi folder bin dan lib. Karena folder tersbut sudah ada di dalam master.
4. Rubah configurasi app anda di dalam folder conf. Kemudian cari file yang namanya server.xml.
Rubah lah port yang saya beri tanda higlight diatas. Untuk port shutdown 8006 sedangkan port untuk komunikasi http port 8081 dan untuk redirectport adalah 8444.
5. buath file setenv.bat untuk windows dan setenv.sh untuk linux di dalam folder bin
Untuk di linux
#!/bin/bash CATALINA_HOME=/opt/apache-tomcat-8.0.15-master CATALINA_BASE=/opt/app-sms export CATALINA_HOME CATALINA_BASECatalina home adalah untuk master dan catalina_base adalah untuk instance. Setelah itu kita buat script start-app.sh dan stop-app.sh.
Script start-app.sh
#!/bin/bash . setenv.sh JAVA_HOME=/usr/bin/java JAVA_OPTS="-Xmx256m -Xms128m" export JAVA_HOME JAVA_OPTS $CATALINA_HOME/bin/catalina.sh start
Script stop-app.sh
#!/bin/bash . setenv.sh JAVA_HOME=/usr/bin/java export JAVA_HOME $CATALINA_HOME/bin/catalina.sh stop
Untuk di Windows
@echo off set CATALINA_HOME=/opt/apache-tomcat-8.0.15-master set CATALINA_BASE=/opt/app-smsSimpan dengan nama setenv.bat.
@echo off call setenv.bat set JAVA_HOME=G:\Java\jdk1.7.0_79 call %CATALINA_HOME%\bin\startup.batKemudian simpan dengan nama start-app.bat
@echo off call setenv.bat set JAVA_HOME=G:\Java\jdk1.7.0_79 call %CATALINA_HOME%\bin\shutdown.batSimpan dengan nama stop-app.bat.
Jika kita ingin melakukan troubleshoting terhadap script anda maka tinggal ganti kata start pada line "call "%EXECUTABLE%" start %CMD_LINE_ARGS%" menjadi "call "%EXECUTABLE%" run %CMD_LINE_ARGS%" pada file startup.bat yang ada di catalina home. Jika kita tidak menggantinya maka kita tidak akan tau errornya karena pada command prompt dia langsung menghilang tanpa menampilkan errornya apa.
0 comments:
Posting Komentar